What Are You Looking For?

Manfaat Vitamin B1

Manfaat Vitamin B1
Kesehatan 16 September 2024 212 Views

Vitamin B1 memiliki peran penting dalam pembentukan energi, yang pada akhirnya berdampak pada fungsi psikologis dan kognitif tubuh. Vitamin ini juga dapat mencegah beberapa penyakit kronis, salah satunya penyakit jantung.

Vitamin B1 atau tiamin adalah vitamin yang dapat membantu sel-sel tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi. Vitamin ini juga membantu menjaga fungsi saraf agar tetap baik. Asupan vitamin B1 harian tubuh bisa didapatkan melalui makanan atau suplemen. Vitamin B1 secara alami terdapat di dalam gandum utuh, daging sapi, tuna, salmon, dan kacang-kacangan. Selain itu, vitamin B1 juga dapat ditemukan pada sereal yang sudah difortifikasi atau diperkaya dengan vitamin ini. Di dalam tubuh, vitamin B1 (tiamin) berperan untuk membantu proses pengolahan makanan menjadi energi. Kebutuhan harian vitamin B1 berbeda-beda pada tiap orang, yakni 1,2 miligram untuk pria, 1,1 miligram untuk wanita, dan 1,4 milligram untuk wanita hamil.

Beberapa Manfaat Vitamin B1
Asupan vitamin B1 yang tercukupi bisa memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain:

Memaksimalkan pembentukan energi
Tubuh memerlukan energi agar sel, jaringan, hingga organ bisa berfungsi dengan semestinya. Nah, vitamin B1 berperan dalam memaksimalkan pengolahan energi dan juga membantu kerja enzim dalam mengolah makanan, terutama gula menjadi energi.

Membantu mengobati diabetes
Diabetes adalah kondisi saat kadar gula di dalam darah tinggi. Hal ini terjadi akibat ketidakmampuan tubuh untuk mengolah gula dari makanan menjadi energi. Penyebabnya adalah kurangnya kadar insulin atau tidak optimalnya fungsi dari insulin. Insulin adalah hormon yang berfungsi dalam penyerapan gula dalam darah ke dalam sel untuk selanjutnya diubah menjadi energi. Saat jumlah dan fungsinya tidak optimal, maka gula dalam darah tidak bisa diolah dan akhirnya menumpuk di dalam darah. Nah, tercukupinya asupan vitamin B1 diketahui mampu meningkatkan jumlah serta fungsi insulin. Dengan begitu, proses penyerapan gula akan lebih optimal, kadar gula dalam darah diharapkan akan menurun, dan komplikasi akibat diabetes bisa diturunkan.

Membantu mengobati depresi
Depresi merupakan salah satu gangguan mental yang menyebabkan penderitanya sedih terus-menerus dan kehilangan minat untuk hal yang disukai. Vitamin B1 diketahui bisa membantu menstabilkan suasana hati yang buruk serta membuat tidur lebih nyenyak. Dengan begitu, gejala depresi diharapkan bisa berkurang.

Mencegah penyakit jantung
Berbagai organ tubuh, termasuk jantung, memerlukan komponen bernama asetilkolin untuk mengirimkan rangsangan di antara saraf dan otot. Dengan begitu, barulah jantung bisa berfungsi dengan semestinya. Nah, vitamin B1 adalah salah satu kunci dari produksi asetilkolin. Dengan mendapatkan vitamin B1 sesuai kebutuhan harian, diharapkan risiko terjadinya penyakit jantung juga bisa menurun.

Membantu mengurangi efek sepsis
Sepsis merupakan kondisi yang membuat tubuh seseorang tidak bisa mengatasi infeksi. Akibatnya, organ-organ tubuh tidak bisa bekerja seperti yang seharusnya. Hal ini membuat penderitanya merasakan gejala berupa pusing, gemetaran, atau napas cepat dan pendek. Mengonsumsi vitamin B1 yang cukup bisa mengurangi efek sepsis, khususnya jika vitamin ini dikonsumsi bersama vitamin C. Tidak cuma itu, kombinasi ini juga bisa menurunkan risiko gagal ginjal yang sering kali terjadi karena infeksi.

Mencegah alzheimer
Alzheimer adalah gangguan otak yang membuat penderitanya mengalami penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan perubahan perilaku karena otak perlahan-lahan mengecil dan sel-selnya mati. Alzheimer bisa dicegah salah satunya dengan mengonsumsi sumber vitamin B1 yang cukup. Beberapa penelitian membuktikan, perkembangan penyakit alzheimer pada lansia dengan gejala awal penyakit ini lebih lambat jika mereka mengonsumsi makanan dan suplemen vitamin B1 yang cukup.

Mencegah katarak
Katarak adalah penyakit mata yang ditandai dengan kekeruhan lensa mata sehingga penglihatan menjadi kabur. Beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi ini adalah keturunan, penyakit tertentu seperti diabetes, atau terlalu banyak terpapar sinar UV. Salah satu cara untuk menurunkan risiko terjadinya katarak adalah dengan menerapkan pola makan sehat dan memenuhi asupan vitamin B. Selain vitamin B1, nutrisi lain, seperti protein, vitamin A, B2, dan B3 yang cukup, juga diperlukan untuk mencegah katarak, ya.

 


Be Everlasting with Glutera

Unleash The Beauty Within

Brighten Up Your life