Manfaat Berkeringat saat Olahraga
Berkeringat merupakan salah satu cara tubuh untuk menyesuaikan suhu. Jika suhu lingkungan di sekitarnya lebih rendah dari suhu kulit, maka pengeluaran panas akan meningkat. Sedangkan jika suhu lingkungan di sekitarnya lebih panas, maka kelenjar keringat akan diaktifkan. Dan keringat yang keluar dapat menyebabkan suhu kulit menurun.
Meskipun banyak orang kerap sebal saat berkeringat. Nyatanya berkeringat sangat baik untuk kesehatan tubuh terlebih keringat yang merupakan hasil dari olahraga. Semua orang juga pastinya sudah tahu jika olahraga merupakan aktivitas yang baik untuk kesehatan tubuh.
Maka dari itu jangan buru-buru sebal saat berkeringat, sebab ada banyak manfaat berkeringat yang barang kali masih belum banyak diketahui. Manfaat Berkeringat bagi Tubuh Ketika berada di tempat yang panas atau saat melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, tubuh Anda pasti akan secara otomatis mengeluarkan keringat.
Air keringat yang keluar ini pun tak pelak akan menimbulkan ketidaknyamanan karena badan jadi terasa lengket, membuat Anda mungkin ingin cepat-cepat mandi. Benar begitu, bukan?
Nah, di balik rasa tidak nyaman yang tersebut, sebenarnya berkeringat ini baik dan memang perlu agar tubuh tetap berfungsi dengan baik, pun mencegah tubuh dari ancaman masalah kesehatan. Tidak percaya? Simak penjelasan mengenai manfaat berkeringat berikut ini:
Mengendalikan suhu tubuh
Manfaat pertama dari air keringat adalah untuk mengendalikan suhu tubuh (tepatnya suhu inti tubuh). Pada tubuh manusia, terdapat sekitar 2-4 juta kelenjar keringat yang mana kelenjar-kelenjar tersebut terbagi menjadi 2 (dua), yakni kelenjar ekrin dan apokrin. Manakala tubuh terpapar suhu panas atau sedang melakukan suatu aktivitas fisik, hipotalamus pada otak akan mengirimkan sinyal kepada kelenjar ekrin untuk memproduksi keringat. Dengan demikian, suhu tubuh akan tetap terjaga.
Ya, hampir semua keringat yang tubuh keluarkan merupakan hasil produksi dari kelenjar ekrin. Lantas, bagaimana dengan kelenjar apokrin? Kelenjar ini terdapat di area ketiak dan selangkangan.
Apokrin juga akan memproduksi keringat pada kedua area tubuh tersebut, namun tidak sebatas hanya pada saat tubuh terpapar suhu panas atau melakukan aktivitas fisik, melainkan juga karena faktor lain seperti: Cemas Stres Perubahan hormon.
Membuat kulit senantiasa sehat
Manfaat dari keringat yang selanjutnya adalah dapat membuat kulit Anda senantiasa sehat, terutama apabila keringat dihasilkan dari aktivitas fisik berupa olahraga. Mengapa bisa demikian? Berkeringat saat berolahraga menandakan jika aktivitas fisik yang Anda lakukan tersebut cukup intens yang mana hal ini merupakan suatu hal yang baik. Pasalnya, olahraga dapat memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke kulit.
Nah, dampak positif dari lancarnya aliran darah pada kulit tersebut adalah sel-sel kulit jadi terpenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisinya. Maka tidak heran, kulit pun tampak sehat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan.
Mengusir bakteri
Air keringat yang Anda keluarkan juga mengandung zat berupa glikoprotein. Menurut sebuah penelitian pada tahun 2015 silam, zat ini dapat mengikat bakteri pada tubuh untuk kemudian membuangnya keluar dari dalam tubuh. Akan tetapi, hasil penelitian ini masih belum bisa dipastikan. Penelitian lebih lanjut diperlukan guna memperkuat klaim manfaat mengeluarkan keringat yang satu ini.
Membuang zat kimia berbahaya pada tubuh
Berkeringat, tandanya tubuh Anda juga sedang mengeluarkan zat kimia berbahaya, terutama bagi Anda yang memang sering terpapar bahan-bahan kimia tersebut (misalnya karena bekerja di pabrik dan sebagainya). Bahan kimia yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Bisphenol A (BPA)
BPA atau bisphenol A adalah bahan kimia industri yang digunakan dalam pembuatan resin dan plastik tertentu. Paparan BPA mungkin dapat berdampak negatif terhadap kesehatan pada otak dan perilaku, bersama dengan kemungkinan terjadinya peningkatan tekanan darah. Menurut sebuah studi pada tahun 2011, berkeringat adalah salah satu cara efektif untuk membuang BPA sebelum semakin membahayakan tubuh.
Polichlorinated Biphenyls (PCB)
PCB atau polychlorinated biphenyls adalah bahan kimia organik buatan manusia yang telah terbukti memiliki sejumlah efek kesehatan yang merugikan. Sebuah artikel tahun 2013 dari ISRN Toxicology memaparkan bahwa keringat dapat berperan dalam menghilangkan PCB tertentu dari tubuh. Akan tetapi, artikel tersebut juga menunjukkan bahwa berkeringat tampaknya tidak membantu membersihkan jenis PCB yang paling umum ditemukan dalam tubuh manusia, yaitu: Perfluorohexane sulfonate (PFHxS) Perfluorooctanoic acid (PFOA) Perfluorooctane sulfonate (PFOS).
Detoks logam pada tubuh
Meskipun ada pendapat berbeda tentang detoksifikasi logam melalui keringat, sebuah studi tahun 2016 di China menunjukkan bahwa kadar logam lebih rendah pada orang-orang yang berolahraga dan berkeringat secara teratur. Logam ditemukan dalam keringat dan urine. Namun, konsentrasinya lebih tinggi pada keringat. Adanya kandungan logam pada tubuh ini juga bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh secara umum. Sehingga, Anda rasanya memang perlu berkeringat setiap hari guna mencegah penumpukan logam dalam tubuh.
Memperbaiki suasana hati
Saat olahraga dan berkeringat, tubuh akan melepaskan endorfin, yakni hormon yang memicu perasaan positif dalam tubuh. Ini tentunya akan secara otomatis memperbaiki suasana hati (mood) Anda. Itulah mengapa, ada beberapa anggapan jika salah satu cara untuk menghilangkan stres atau gangguan suasana hati adalah dengan berolahraga dan mengeluarkan keringat.
Mencegah berbagai penyakit
Kembali lagi, berkeringat adalah pertanda Anda sedang melakukan aktivitas fisik secara intens. Pada konteks keringat yang disebabkan oleh aktivitas olahraga, hal ini tentu saja akan berdampak pada kesehatan tubuh secara umum. Keringat yang keluar dari tubuh Anda turut membawa racun-racun yang bisa berdampak buruk terhadap tubuh. Dengan keluarnya racun-racun tersebut, maka tubuh dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan, dari yang sifatnya ringan hingga serius sekalipun.
Meningkatkan kualitas tidur
Manfaat berkeringat saat Anda berolahraga juga untuk meningkatkan kualitas tidur. Apakah akhir-akhir ini Anda kerap tidak bisa tidur dengan nyenyak? Jika ya, maka cara ini adalah salah satu solusi untuk mengatasinya. Lagi-lagi, mengapa olahraga sampai berkeringat dapat meningkatkan atau memperbaiki kualitas tidur adalah karena aktivitas ini dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang memberikan perasaan senang dan rileks. Jika sudah begitu, maka tidur Anda pun jadi lebih lelap.
Mencegah penyakit batu ginjal
Siapa sangka, berkeringat bisa menjadi cara yang efektif untuk mengeluarkan garam dan mempertahankan kalsium di tulang Anda. Hal ini pun dapat membatasi penumpukan garam dan kalsium di ginjal dan urine yang mana keduanya dapat memicu terbentuknya batu ginjal. Selain itu, berolahraga dan berkeringat membuat Anda jadi mengonsumsi cairan lebih banyak. Tanpa Anda sadari, hal ini juga dapat membantu mencegah munculnya batu ginjal.
Menurunkan berat badan
Manfaat berkeringat lainnya yang perlu Anda ketahui adalah untuk membantu menurunkan berat badan. Saat berkeringat, tubuh Anda sedang bekerja sangat keras untuk mempertahankan suhunya. Aktivitas ini lantas membutuhkan energi yang berasal dari pembakaran kalori. Dampaknya, berat badan akan mengalami penurunan yang sifatnya permanen.
Memperbaiki otot tubuh
Mengeluarkan keringat melalui kegiatan olahraga juga bermanfaat untuk memperbaiki otot-otot yang mengalami kerusakan. Ini karena saat berkeringat, tubuh akan membuang asam laktat. Terbuangnya asam laktat tersebut menurut pakar medis dapat membantu mempercepat proses perbaikan otot-otot tubuh.
Melancarkan sirkulasi darah
Manfaat berkeringat berikutnya adalah dapat melancarkan sirkulasi darah. Manfaat satu ini dapat kamu lihat karena tubuh mengalami peningkatan detak jantung ketika berkeringat sehingga bisa melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Hal ini nantinya akan memberikan efek jangka panjang yang baik bagi kesehatan kamu.