What Are You Looking For?

Milk Thistle untuk Kesehatan Hati

Milk Thistle untuk Kesehatan Hati
Kesehatan 01 Juni 2024 490 Views

Milk thistle berasal dari keluarga daisy dan ragweed. Tanaman ini berasal dari negara-negara Mediterania. Milk thistle bisa mencapai tinggi 2 meter, mempunyai bunga berwarna ungu, dan daun milk thistle memiliki pola putih berbintik-bintik. Dalam makanan, daun milk thistle dan bunganya dimakan sebagai sayuran untuk salad dan pengganti bayam. Namun, tanaman ini juga bisa digunakan sebagai pengobatan herbal melalui suplemen.

Milk thistle disebut-sebut berkhasiat untuk mengobati beragam kondisi medis, termasuk gangguan liver (hati) dan kantong empedu. Manfaat tersebut diduga berasal dari kandungan di dalam herbal tersebut.

Manfaat Milk Thistle untuk Kesehatan Hati
Berdasarkan studi yang dipublikasikan melalui National Center for Biotechnology Information, khasiat milk thistle dalam mendukung kesehatan hati berasal dari kandungan bernama silymarin. Ekstrak milk thistle mengandung kadar silymarin yang tinggi, yaitu berkisar 65–80 persen. Silymarin sendiri diketahui sebagai senyawa tanaman yang memiliki efek antioksidan, antivirus, dan antiradang. Riset mengungkapkan, silymarin dapat meningkatkan fungsi hati dan regenerasi sel organ tersebut. Senyawa ini pun disebut mampu mengurangi peradangan dan bermanfaat untuk pengidap penyakit liver. 
Bahkan, sejumlah studi yang dirilis melalui US National Library of Medicine, National Institutes of Health mengungkapkan silymarin dalam milk thistle dapat meningkatkan harapan hidup penderita gangguan hati. Gangguan hati yang dimaksud, di antaranya penyakit hati terkait alkohol, penyakit perlemakan hati non-alkohol, hepatitis, kanker hati, dan sirosis.

Manfaat tersebut karena silymarin dinilai dapat meminimalkan kerusakan hati akibat radikal bebas, yang dihasilkan ketika liver memetabolisme zat beracun. Jika kadar radikal bebas di dalam tubuh lebih banyak dibandingkan antioksidan, hal ini dapat menyebabkan stres oksidatif alias kerusakan sel, termasuk hati.  Untuk itu, diperlukan asupan kaya antioksidan, seperti silymarin dalam milk thistle.

Meningkatkan Kesehatan Hati
Milk thistle mengandung silymarin, bahan aktif yang melindungi hati. Bahannya adalah sekelompok flavonoid yang memperbaiki sel-sel hati yang rusak oleh alkohol dan racun lainnya. Silymarin juga melindungi sel-sel hati baru dari kehancuran.

Melindungi Ginjal dan Kantung Empedu
Milk thistle juga melindungi sel-sel ginjal, terutama dalam kasus neuropati diabetik (suatu kondisi pada diabetes di mana fungsi ginjal terganggu). Milk thistle juga mendukung detoksifikasi ginjal dan kantong empedu.

Pengobatan Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa ketika digabungkan dengan pengobatan tradisional, milk thistle bisa membantu seseorang dengan diabetes. Milk thistle juga bisa meningkatkan resistensi insulin dan menurunkan kadar gula darah. Milk thistle juga mengandung senyawa lain yang disebut silibin, yang ditemukan memiliki efek positif pada beberapa komplikasi diabetes.

Meningkatkan Kesehatan Jantung
Milk thistle bisa menurunkan kolesterol jahat dan karenanya mengurangi risiko penyakit jantung. Milk thistle juga bisa menurunkan kadar kolesterol dengan menurunkan peradangan, yang bisa membantu membersihkan darah dan mencegah kerusakan pada arteri karena stres oksidatif. Ramuan ini juga mencegah penipisan glutathione, yang merupakan antioksidan utama yang melawan stres oksidatif dan mencegah penyakit jantung.

Membantu Pengobatan Kanker
Silybin dalam milk thistle bisa meningkatkan fungsi obat kemoterapi tertentu, terutama dalam kasus kanker ovarium. Ramuan itu juga ditemukan memperlambat perkembangan sel kanker prostat. Beberapa penelitian pada hewan juga menemukan bagaimana milk thistle bisa mengurangi efek samping kemoterapi. Studi lain menyatakan bahwa milk thistle bisa menyebabkan kematian sel kanker dalam kasus kanker usus besar dan payudara.

Meningkatkan Kesehatan Otak
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa milk thistle bisa melindungi seseorang dari multiple sclerosis dan penyakit Parkinson. Silymarin juga ditemukan untuk menekan pembentukan protein beta amiloid, yang sering dikaitkan dengan Alzheimer.


Be Everlasting with Glutera

Unleash The Beauty Within

Brighten Up Your life